(20/11/2013) Hari ini, mungkin
tidak terlalu spesial. Sehabis Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) Tim Inti
FoSSEI SULSEL, kembali dengan aktivitas rutin FoSSEI SULSEL. Kebetulan, teman
UNISMUH mengajak kami untuk presentase “apa itu FoSSEI?”, dengan hati yang
lebar dan harap-harap cemas “ya Allah, semoga ini adalah awal pergerakan FoSSEI
di UNISMUH”. Amin
Alhamdulillah hari ini juga saya
dapat amanah untuk survey PEMILU, ya untuk tambah-tambah doe’. Sudah berapa tuh
agenda? Kunjungan presentase dan survey, ya sedanglah. Wkwk
Sesampai di UNISMUH ditemani akh
Taufan (ikhwa kita yang satu ini super dalam agenda-agenda pembelajaran dan
penempaannya di FoSSEI), dating telpon dari nomor tidak dikenal. Nomor Kartu
Halo? Pasti orang-orang tua, mungkin juga dosen atau bisa jadi orang penting. Saya
lebih berharap orang penting sih. Ckck. Saya angkat, kurang lebih begini “ini
dengan ibu Rahayu, bisa dating ke BI Makassar rapat jam 2 untuk kegiatan GRES
SULSEL?”, kaget saya bro! Saya jawab, “siap bu, siap!” ala militer. Haha
Saya udah terpikir, pasti sampai di
kos pegal-pegal. Sapa suruh jadi aktivis. Tapi biarmi, saya suka memang ji
sibuk-sibuk begini, mumpung lagi on fire! Haha.
Kembali ke teman-teman UNISMUH,
mereka semangat saya akui. Walaupun memang harus iya. Bayangkan mamen, saya presentasi
di markas IMM Fakultas Ekonomi (salah satu pergerakan kemahasiswaan di UNISMUH),
pasti mereka semangat dengan agenda-agenda amal jariyah beginian. Dan
saya dengar-dengar juga banyak dukungan sebelumnya terhadap kajian-kajian
ekonomi islam di UNISMUH, mulai dari dosen-dosen dan birokrat fakultas dan kampus.
In sya Allah saya yakin UNISMUH akan “aman”.
In sya Allah.
Selepas itu, menuju agenda
berikutnya. Sedikit lihat-lihat jam, masih jam 12. Saya sempatkan pergi survey,
ya minimal dua kuesionerlah. Haha. Ternyata sempatji, sempat juga makan. Ckck. Jam
menunjukkan jam 2, untung udah izin telat 30 menit. Sampai di BI Makassar, luar
biasa, amazing beeddd, semua stakeholders ekonomi islam ada semua,
kesempatan emas bro! Mulai dari Pembina kami, pak Mukhlis Supri MES dan pak Abd.
Gaffar Lewa ASBISINDO, ada juga dari perbankan syariah BNI Syariah, CIMB Niaga
Syariah, dan Bank Syariah Mandiri, ada juga dari pembiayaan syariah seperti
Amanah Finance, ada juga dari asuransi Takaful. Dan tak kalah hebat, turut
hadir sebagai pengarah, Harymurthy Gunawan (Deputi Kepala Perwakilan Kantor
Perwakilan BI Wilayah I SULAMPUA) dan jajarannya. Dan ditemani dgn ruangan
berAC dan kursi goyang kelas atas, bro.
Agendanya adalah event GRES SULSEL
(Gerakan Ekonomi Syariah SULSEL). Tunggu info selengkapnya yah? Pokoknya tanggal
15 Desember 2013 nanti, in sya Allah. Rapat berakhir jam 5 sore (dengan keadaan
kenyang perut dan pengalaman, ckck), sempat saya ke ruangan pak Harymurthy
bicarakan mengenai FoSSEI SULSEL, ternyata beliau sangat respek dengan FoSSEI
di Jawa. Beliau berharap, FoSSEI SULSEL dapat bergaung, dalam hati saya bilang “in
sya Allah, pak!”
Ba’da maghrib, saya lanjutkan
survey sampai jam 9 lewat. Capek juga, meski tidak capai target selesai satu
kelurahan. Haha. In sya Allah saya lanjutkan survey besok.
Hikmah?
Kawan, jadilah produktif. Masa muda
ini harus produktif, agar di yaumul hisab nanti ketika ditanya “dihabiskan
untuk apa masa mudamu?” kita menjawab “kami bekerja dalam kebaikan, untuk
kebaikan, oleh kebaikan-kebaikan”. Apalagi EKONOM RABBANI? Pejuang harus
tetap produktif walau tubuhnya berpeluh “loyo moko, baring-baring dulu sappo”. Tidak
ada kemenangan ekonomi islam tanpa perjuangan-perjuangan riil dan pengorbanan-pengorbanan.
Jangan sia-siakan peluang, selalu ada
kata “iya” untuk kebermanfaatan, selalu ada kata “ok” untuk agenda-agenda
kebaikan. Bisa saja itu adalah anugerah dari Allah yang mungkin sulit datang untuk
kedua kalinya, atau bahkan tidak datang lagi.
Dan juga, tetaplah bertawakkal. Tanpa
ini, semua jadi sia-sia.