Robert L. Heilbroner |
Beliau mengungkapkan faktor-faktor pendorong terjadinya perubahan bangsa Eropa menjadi Masyarakat Pasar (Economy Society). Diantaranya:
- Pedagang Keliling
Orang ini adalah rombongan kecil bersenjata yang menjelajahi
jalan-jalan abad pertengahan yang membawa barang dalam kemasan karung goni
sederhana. Menempuh perjalanan panjang sepanjang Benua Eropa yang di mulai dari
Negeri India dan Arab.
Merekalah orang-orang Arab.
Dibawanya kekayaan akademik ke Negara Eropa yang hambar
berupa ilmu-ilmu sains penomoran arab (yang sebelumnya dikenal angka Romawi
yang tidak mengenal angka nol) dan ilmu linguistik yang sebagian besar berasal
dari bahasa arab (hazard, zero, risk, dll).
Tanpa orang-orang Arab kehidupan abad pertengahan bangsa
Eropa menjadi hambar dan tidak berkembang seperti sekarang ini. Pedagang (baca: pengusaha, wirausaha)
inilah yang menghembuskan nafas segar untuk bangsa Eropa yang tenggelam dalam
kehidupan tanpa perdagangan dan stagnasi manor yang mencukupi kebutuhan diri
sendiri dengan kemampuan sendiri (masyarakat subsisten).
- Urbanisasi
Akibat pedagang keliling ini arus urbanisasi Eropa menjadi melambat. Timbul pusat-pusat kota yang baru. Pedagang inipun menjadikannya sebagai tempat persinggahan untuk menjajakan barang dagangannya yang berdekatan dengan benteng, manor, maupun gereja setempat.
Dengan begitu,
pusat-pusat ini menjadi letak yang menguntungkan untuk berdiri perdagangan
bersifat lebih permanen yang selanjutnya menjadi pusat-pusat kota kecil.
- Perang Salib
Bangsa Eropa
|
Byzantium
|
- Masyarakat yang lamban
- Enggan terhadap perdagangan
- Naïf tentang dunia usaha
|
- Gemerlapan dengan vitalitas perkotaannya
- Kebebasan mencari uang dengan tidak dicela
- Tata cara perdagangan yang maju
|
Prajurit perang salib
datang dari benteng yang gersang dengan kehidupan manor yang membosankan semula
mengira akan bertemu dengan bangsa biadab, tapi mereka justru terheran melihat
penduduk setempat justru lebih beradab, hidup jauh lebih mewah dan hidup dalam
masyarakat dengan peredaran uang yang lebih banyak.
Demikianlah Perang Salib membawa pengaruh besar terhadap
orang Eropa yang semulanya mendasarkan perekonomian hanya dengan basis
pertanian yang kumuh dibanding dengan basis uang, yang justru lebih baik.
- Perubahan Suasana Kehidupan Beragama
Max Weber, Ahli Sosiologi Jerman, factor berubahnya cara
pandang gereja terhadap kegiatan mencari untung adalah ajaran Protestan yang
diajarkan John Calvin (1509-1564) yang bertolak belakang dengan ajaran Katolik.
Katolik menganggap remeh kegiatan dunia, sedangkan pengikut
Calvin mengizinkan dan menyetujui kerja sebagai upaya memperkaya jiwa.
Ajaran Protestan jelas lebih terlihat kemajuan ekonominya
dengan semangat puritan dan sifat hematnya. Hal ini terlihat jelas di
negeri-negeri Protestan.
Pandangan agama yang dinamis harus diperhitungkan sebagai
pendorong yang menyebabkan evolusi ke arah masyarakat pasar.
See ?
Demikianlah bangsa Eropa abad pertengahan yag masih sibuk
dengan bertani dengan:
- Sistem Feodal
- Sistem Barter
- Cara hidup yang memandang "laba" sebagai "dosa"
Masyarakat muslim justru lebih duluan mengenal perekonomian
yang jauh lebih menggairahkan dengan sistem muamalah yang lengkap dan jelas.
Muslim justru memandang laba sebagai sesuatu yang halal, dan bahkan mendapat
dukungan agama:
- Al-Baqarah 275
- Al-Qashash 77
- Al-Hadits: Pedagang jujur akan bersama dengan Nabi di Surga
Ketika bangsa eropa masih terikat pada tanahnya sehingga
tidak terlihat mobilitas factor produksi, Muslim justru mengembara jauh ke
seluruh penjuru dunia untuk berwirausaha dengan kaidah tidak menerapkan entry
barriers dan justru dengan factor produksi yang jauh lebih mobile. Sekaligus
menyebarkan fiqrah yang suci, Islam, Ad-Diinul Haq.
Heilbroner memang hanya mengemukakan fakta sejarah Perang Salib dan Perekonomian Eropa. Tapi kesimpulan beliau amat penting bahwa pandangan agama yang dinamis merupakan factor pendorong yang signifikan kea rah evolusi masyarakat pasar.
Dan catatan sejarah membuktikan, ulama-ulama muslim dalam bukunya menunjukkan bahwa mekanisme pasar, pasar, masyarakt pasar bukan merupakan hal baru dalam hazanah Islam.
Heilbroner memang hanya mengemukakan fakta sejarah Perang Salib dan Perekonomian Eropa. Tapi kesimpulan beliau amat penting bahwa pandangan agama yang dinamis merupakan factor pendorong yang signifikan kea rah evolusi masyarakat pasar.
Dan catatan sejarah membuktikan, ulama-ulama muslim dalam bukunya menunjukkan bahwa mekanisme pasar, pasar, masyarakt pasar bukan merupakan hal baru dalam hazanah Islam.
0 komentar:
Posting Komentar