Kumpulan Ikhtisar

Kamis, 21 April 2016

Review of Scam Binary Investment App/Website/whatever of Ultimate4Trading

Tulisan ini ditulis pake pendekatan bebas nilai, semua latar belakang masuk. Semoga bermanfaat.




Mungkin kalau ditanya tentang instrumen investasi apa yang paling menguntungkan dan tidak pake ribet, dst (kalau anak business and finance lebih familiar dengan low risk and high return), saya jawab spekulatif saja: "nope". Oke theoretically, bisa dengan efficient market portfolio which is instrumen investasi dengan sebaran ke beberapa aset dengan sebisa mungkin asetnya tidak berkorelasi satu sama lain dalam kaitannya dengan systematic market risk. Tapi tetap saja you have to bear such amount of inevitable risk.

Kesimpulan I: manusia bukan Tuhan yang bisa membaca dan menentukan masa depan. Kita ngga mungkin tau investasi kita bakalan rugi atau untung. Researchers pada bidangnya banting tulang dan sepakat akan hal itu, sadar betul mereka. Kita hanya bisa mengecilkan risiko sampai seminimal mungkin (risk management process).

Kesimpulan II: kalaupun ada, keuntungan investasi ini bersifat sementara (arbitrage). Orang lain juga akan melihat hal yang sama (manusia sekarang canggih cuy, ga buta  informasi lagi), semua pada investasi ke sana. Sampai tak tersisa, ga kebagian nginvest. Atau, aset yang highly demanded ini akan kemudian menjadi mahal (untungnya dikit).

Maka, izinkan saya membuat kesimpulan III: kalau ada yang nawarin kayak gini, iming2 selangit, just say: I am sorry good bye. Kalau maksa, cuekin.

As simple as that.

(Sebetulnya ini hikmah dari tulisan ini. Baca sampai sini saja sudah cukup, tapi... lanjut aja bacanya hehe)

Nah, kesimpulan ketiga ini bukan tanpa alasan. Kemarin saya buka app di Yahoo Finance (sayang banget bisa lolos ke website ini) dan mendapatkan link utama pada newsnya: Ultimate4Trading dengan tag kurang lebih "invest $50 to $500". Penasaran dong, apa lagi ini, gua buka. Ada videonya keren banget, semacam acara berita mengundang Co-Founder U4T ini untuk membahas software buatan mereka terkait binary investment suggestion untuk invest. Search aja di Google, ada kok.

Tanpa panjang lebar sy buka lah situsnya, Ada lagi video tentang mekanisme kerja dan motivasi Founder dan Co-Foundernya membuat program algorithm yang sophisticated untuk tugas akhir mereka di University of Birmingham katanya (anak Uni Birmi mesti ngecek nih). 

Skip skip, coba-coba daftar. Gile, mintanya 500pound (beasiswa saya abis kalau gini ckck, ga jadi nabung untuk nikah). Lanjut aja, saya pengen lihat-lihat aja dulu websitenya dan cara mainnya. Eh ternyata oh ternyata, saya ditelponnya sob. Busyet ini yg nelpon suaranya persis sama yang di video website tadi, gini percakapannya (translation Indonesia cuy biar ngudeng):

(H: dia, S: saya)

H: halo, ini dengan Andy?
S: halo, iya benar. Siapa ini? Ada apa ya?
H: kami dari U4T, mau menanyakan apakah anda tidak mempunyai masalah dengan website kami?
S: ga ada, terima kasih
H: okeh, kalau begitu kami tawarkan paket untuk memulai trading bersama kami
S: (waduh MLM nih haha, red flag one) okeh
H: kami menawarkan dua paket (1) transfer 500pound dengan free 250pound, 750pound in total atau (1) bayar 1000pound dengan free 500pound in total, 1500pound. Sebelumnya, anda pertama kalinya trading atau udah berpengalaman?
S: hehe saya student, sebetulnya hanya penasaran saja dengan websitenya kok bisa sampai nampil di Yahoo Finance. Terus liat videonya keren juga. Saya pertama kalinya, tertarik juga saya (betulan tertarik nih ckck) tapi saya cukup mengerti mekanisme trading, saya anak Akuntansi, Business School (ngancam nih ceritanya biar gak mati kutu heuheu).
H: Oke, sepertinya memang anda baru pertama kali trading.
S: (red flag 2: kok bisa gua ditandai gitu yah?) jadi apa yang saya harus lakukan?
H: silahkan transfer, minta nomor banknya, anda pake master atau visa?
S: (red flag 3: kok minta gitu nomor rekening gitu sih, gak sopan nih) pake master, hmm bolehkah saya yang mengisi langsung di websitenya?
H: oh iya silahkan. Coba masuk ke website EZtrader dan buat akun lagi di sana. Silahkan masukkan nomor rekening anda di sana.
S: (red flag 4: ini kok buru-buru banget) okeh okeh.

Untung saya dapat waktu lumayan untuk lihat-lihat review U4T di google. Bervariasi hasilnya, lagi hot banget, ada yang bilang bagus, ada yang bilang tidak. Yang bilang tidak, bahasanya sangat liar (e.g.: ***SCAM BINARY APPLICATION ULTIMATE4TRADING***). Waduh.

Setelah agak lama gantungin dia di telepon karena lihat-lihat berita di blog-blog orang tentang reviewnya tentang U4T, lanjut pembicaraan:

S: sepertinya saya cancel untuk buka akun.
H: aduh kok bisa? Apakah anda melihat review di website? Kami ini terpercaya dan kantor kami ada.
S: bukan seperti itu, saya hanya butuh waktu untuk lebih mendalami website anda ini.
H: bagaimana anda akan mengerti kalau anda tidak join?
S: hmm (sempat gondok juga, gak pernah debat gua sama bule ckck), bukan gitu kasih saya waktu kalau saya tertarik dan menyimpulkan kalau websitenya bagus, akan saya rekomendasikan ke teman-teman yang lain, for sure.
H: anda tidak butuh mengundang teman-teman yang lain. Ini promosi hanya berlaku hari ini.

Banyak hal yang kami bicarakan di telepon, lumayan ngelatih bahasa inggris haha.

S: okay, I am fixed. I am out!
H: hei, orang-orang di dunia ini hanya terbagi ke dua sisi. Orang-orang yang mengambil keputusan dan orang-orang yang berdiam diri. Kami ini website terpercaya, apakah anda meragukan kami?
S: hahaha (literally ketawak, sepertinya ada bakat jadi motivator aja nih agennya) bukan gitu...
H: jadi bagaimana? Jangan lewatkan kesempatan berharga ini.
S: I am fixed. I am cancelling opening the account.

Sempat stress juga sih sebenarnya. Nih linknya: http://www.ultimate4trading.net/.


KEMBALI KE HIKMAH

Ultimate4Trading sekarang lagi hot-hotnya dibahas di dunia perhelatan review. Tujuan pribadi saya sih, untuk ngabarin aja ke teman-teman bahwa website-website macam ini itu KALAUPUN BUKAN SCAM, GA USAH. Ini jatuhnya kayak judi (film yang saya rekomendasikan agar lebih skeptis terhadap dunia trading dan investasi pasar saham: (1) The Wolf of Wallstreet, (2) Wall Street: Money Never Sleeps, dan sebagai penyeimbang (3) Pursuit of Happiness) dan sekali anda masuk, tanpa pengetahuan memadai, anda akan hancur, sehancur-hancurnya hancur.

Ternyatapun, ada website sejenis macam ini. Namanya Citidel Ltd link: http://citidelltd.co/. Jangan tertipu ya guys. Kalau mau dapat, uang ya kerja, be productive. Mulai buang kebohongan ini: biarkan uang anda bekerja untuk anda. I am not generalising something over here, but seriuosly it is a peer advise, dunia mereka sungguh kejam pemirsa.

Saya hampir terjebak kemarin, tapi lumayan dapat humor kemarin sehabis penatnya tugas. Kalau mau nyoba ngerjain si bapaknya ya silahkan sih haha.

Itu ajah, moga bermanfaat.

Andi
@kamar kecil, Nottingham (21/4/2016)

Kamis, 24 September 2015

Hayo Rame-rame Pake Islamic Account!

Di Manapun Bisa Religius dalam Menabung
Sebuah Catatan untuk Teman-teman Awardee LPDP LN dan Ajakan

MENGAPA HARUS MEMBUKA AKUN SYARIAH (ISLAMIC/SHARIAH ACCOUNT)?
  
Membuka akun bank syariah untuk akun bank selama studi ke luar negeri bukan perkara sepele untuk awardee LPDP LN. Kita diperhadapakan dengan risiko-risiko cairnya beasiswa yang lambat karena pengurusan yang “ribet” meminta bank letter dari kampus lalu dilanjutkan dengan approval process yang notabene menyita waktu sekitaran seminggu ditambah dengan proses pencairan dari LPDP yang memakan waktu kurang lebih 10 hari kerja. Di lain sisi, untuk hidup sebulan dalam masa penantian pencairan SA1, LA1, LA2, LA3, dan tunjangan buku juga tidak sedikit, bahkan sebagian dari kita “merana” begitu hebat. Ungkapan “jangankan urus ini itu (including shariah account), untuk hidup saja susah! Ini darurat, yang darurat-darurat itu menjadikan segala sesuatu menjadi ‘halal’, daripada mati kelaparan?” akan ramai kita dapati. Dengan penuh iba hati, semoga tulisan carut-marut ini (di blog yang sudah agak kusam ini) menjadi catatan. Untuk saya pribadi, ini adalah bisikan hati untuk mengajak diri sendiri dan berbagi kepada keluarga LPDP dimanapun berada agar bisa tetap “religius” dimanapun berada, walau –mohon maaf- sedikit membutuhkan upaya dan berkorban (salah satu esensi beragama).


Perspektif Sejarah dan Agama

YUNANI
  • Bunga menyebabkan perpecahan dan perasaan tidak puas dalam masyarakat (Plato 427-347M)
  • Bunga merupakan alat mengeksploitasi golongan miskin (Plato 427-347SM)
  • Fungsi uang adalah sebagai medium of exchange (alat tukar) bukan alat menghasilkan tambahan melalui bunga (Aristoteles 384-322SM)

KRISTEN

Pandangan Reformis Kristen (Abad XVI-Tahun 1836) yaitu dosa apabila riba memberatkan, tidak menjadikan bunga sebagai profesi, dan jangan mengambil bunga dari orang miskin. Pada masa sebelumnya, Pandangan Pendeta Awal (Abad I-XII) bahkan dengan tegas melarang megambil bunga yang tertera pada Old Testament yang diimani orang Kristen dan pada sejumlah undang-undang.



ISLAM

Turunnya wahyu tentang larangan atas Riba telah sampai pada ketetapan yang mutla bahwa hal tersebut adalah terlarang:

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan RasulNya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya.” (Al-Baqarah 278-279)

Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima Riba, orang yang membayarnya, dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksi, kemudian beliau bersabda: “mereka semua sama.” (HR. Muslim). Dengan kata lain, semua orang yang terlibat dengan riba, termasuk orang yang menabung (yang dengannya disalurkan interest-based credit instruments), begitu dikutuk oleh Rasulullah SAW. Tentu kita menganggap zina adalah perbuatan yang paling jorok dan keji, apatah lagi jika menzinahi ibu kandung sendiri? Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabiyullah SAW bersabda: Riba itu memiliki tujuh puluh tingkatan, adapun tingkat yang paling rendah sama dengan menzinahi ibunya sendiri.

Terkait apakah riba sama dengan bunga, Dewan Studi Islam Al-Azhar (Cairo), Rabithah Alam Islamy, Majma’ Fiqh Islamy (OKI), Lajnah Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia (MUI) masing-masing menetapkan bunga sama dengan riba. Sementara sebagian ulama Nahdhatul Ulama mengatakan riba sama dengan bunga, Muhammadiyah berfatwa bahwa Bank-Bank Milik Negara yang mengeluarkan riba termasuk wilayah mutasyabih (ragu-ragu). Meski demikian, kedua ormas Islam tersebut menetapkan bahwa mendirikan bank islam dengan sistem tanpa bunga adalah solusi dan mengusahakan terwujudnya sistem perekonomian yang sesuai dengan kaidah islam adalah langkah strategis yang harus diambil (NU: Bahtsul Masail, MUNAS Bandar Lampung, 1992 dan Muhammadiyah: Lajnah tarjih Sidoarjo, 1968).


Isu ini sudah lama, sudah dalam kajiannya, kontroversial ini barang, dan banyak perbedaan pendapat?

Untuk sementara, dengan sistem LPDP yang terus-terus dikembangkan (semoga Allah SWT senantiasa meridhoi niat, usaha, dan pengorbanan mulia para jajaran petinggi berikut staff LPDP dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Sarana Pra-sarana Sekolah Indonesia) dan dengan sistem pengelolaan sumber keuangan negara yang telah tercantum dalam aturan-aturan, upaya kita adalah dengan “maksimal” membebaskan diri dari riba sebagaimana kita menjauhi narkoba, pergaulan bebas, minuman keras, judi, dan barang-barang buatan aneh lainnya. Awardee LPDP LN muslim sangat luar biasa menjaga dirinya dari barang-barang haram ketika berbelanja bahan makanan untuk keperluan sehari-hari, mulai dari pre-liminary research tentang makanan yang disajikan disekitarnya, memulai memasak sendiri, mencari toko produk halal, bahkan sampai rela tidak makan, sangat luar biasa hebatnya. Atau bahkan rela berpuasa ketika berpuasa, walau digelut tugas, tugas akhir, dan persiapan final musim panas. Bahkan shalat sangat dijaga, rela keluar kelas, dipandang aneh ketika menaikkan kaki di atas westafel dan memakai mukena, dan “mojok” untuk sekedar beribadah. Semua dilakukan karena mereka religius dan sangat menjunjung tinggi nilai ketuhanan bahwa sebagai makhluk, ketundukan maksimal akan dilakukan untuk sekedar menyembah Tuhan. Wahai kawan, begitu pula dengan menghindari riba, sungguh dia persis dengan menghindari makanan haram, dia kembaran dengan upaya mengabdi kepada Allah. In sya Allah pahala agar terhindar dari perkara haram akan terhitung di mata Allah, tidak mungkin luput.


Bagaimana dengan kebijakan LPDP terkait bank-bank tersebut?

Sejauh ini, LPDP tidak terlalu rumit dan mengekang dalam aturan membuka account (terkhusus awardee LN). Kecuali kasus-kasus bank tertentu yang di black-list oleh LPDP karena terlambatnya penyaluran rekening transfer dari LDP ke bank tersebut. Jadi, untuk ini patut kita syukuri.


Adakah rekening Syariah di negara-negara tertentu?

Alhamdulillah kabar gembira untuk teman-teman yang studi di UK, bisa membuka rekening Islamic Account di salah satu bank yang cukup well-known di UK yaitu Lloyds (http://www.lloydsbank.com/current-accounts/islamic-account.asp#tab-row-3). Syarat dan prosesnya cukup mudah:

  1. Bank letter dari universitas UK, pengurusannya dilakukan di universitas tempat studi. Minggu pertama perkuliahan sudah bisa diurus.
  2. Paspor, including Visa UK.
  3. Letter of Appointment yang diurus di salah satu cabang Lloyds terdekat dari tempat tinggal masing-masing. Jika tidak sempat, hubungi via 08453000000 (nomor UK).
  4. Datang ke cabang bank yang dituju pada jam yang precise. Untuk membuat akun memakan waktu 45-50 menit (tergatung kostumer) yang melibatkan penjelasan bankir dan tanya jawab bankir dan kostumer prospektif.

Karena penulis masih sementara studi di UK, pengetahuan praktis kami hanya sebatas UK. Teman-teman hebat dari negara lain, yang juga sangat concern dalam bidang ini, silahkan email pribadi ke: andimanggalaputra1993@gmail.com atau diskusikan di grup LPDP sebagai masukan dan tambahan. Sekiranya negara-negara seperti Malaysia, Saudi Arabia, Mesir, Maroko, Pakistan, Singapura, dan Turki seharusnya juga mempunyai pilihan bank-bank syariah.


Bagaimana dengan kami di DN?

Bagi teman-teman DN dapat membuka rekening syariah, selain rekening yang disalurkan beasiswa. Jadi, rekeningnya ada dua. Pada saat disalurkan beasiswa dari LPDP, silahkan transfer ke rekening syariah. Semoga kita semua dimudahkan, aamiin.


Penutup

O Allah! I ask You for knowledge that is of benefit, a good provision, and deeds that will be accepted. Aamiin.


Lampiran:
  • Preview Website Akun Syariah Lloyds, UK.

  • Appointment Letter

    Minggu, 10 Agustus 2014

    Apa Kabar Dakwah EKIS Tanah Daeng?

    Ikhwafillah para pejuang ekonomi islam sesulsel...
    Saatnya antum memulai langkah2 yg mungkin kecil tapi terukur dan strategik...
    Langkah kecil tapi jelas arah dan tujuannya...
    Merekrut, membina, mengayomi, mengaryakan, menjaga kader...
    Tempel pamflet, posting Facebook twitter dan medsos2, mendatangi calon kader...
    Jual kue, bazar, morning cafe, ticketing, pin, stiker...
    Kajian rutin, tugas baca dan bedah buku, menulis, meringkas kajian ekis...
    Semuanya kecil-kecil, tapi jika dilakukan dgn konsisten dan dgn penuh integritas, yakinlah...
    Bukankah Allah SWT lebih mencintai amalan kecil yg konsisten?

    Telah sampaikah pada antum sekalian bahwa dakwah ini niscaya berjaya?
    Maka jgnlah kita bekerja dgn tampakan besar!Bekerjalah dengan niat dan energi yg besar serta stamina dan nafas yg panjang...
    Tetaplah pada koridor strategik...
    Jika event besar adalah strategi, lakukanlah!
    Maksimalkan...
    Dengan senantiasa hati kita tertunduk pada pengharapan Allah SWT...
    Bukan event yg memenangkan dakwah, tapi karena Allah SWT...
    Stay in the right corridor!

    Jangan antum sangka KSEI2 besar ikhwa kita di jawa adalah buah kerja singkat...
    Pendahulunya bekerja banting tulang, tidak tidur mengurusi "hal kecil"...
    Tapi dengan kemurnian niatnya, gaung ekonomi islam kini terngiang dan tergema kepada generasi penerusnya di kampus2...
    Ingatlah selalu bahwa kerja2 kita adalah kerja estafet, olehnya bekerjalah untuk keberlanjutan dakwah...
    Malulah kita berharap KSEI kita besar dengan upaya yg minim...
    Banggakah kita dgn kejayaan yg semu?
    Kejayaan yg bersifat temporal, sedikit, dan tak berdampak signifikan?
    Tentu tidak, maka bekerjalah slow but surely...
    Terukur dan pasti...
    Olehnya butuh kesabaran menanti...
    Yg dilakukan dengan sepenuh hati tanpa iri dan dengki...
    Bekerja keras tanpa henti...

    In sya Allah ikhwa,
    Klw antum serius mengurusi KSEI hanya dgn dua-tiga tahun, KSEI antum akan berjaya...
    Kami akan selalu bersedia jika antum mintai pendapat, saran, dst...
    Bahwa dulu kami bersama ikhwa lainnya dan senior2 bekerja dengan semangat yg sama...

    Untuk KSEI peninjau secara khusus, bukan kami tak mau mengakomodir antum...
    Tapi KSEI antum butuh perhatian lebih...
    Karena KSEI anggota punya konsekuensi logis terhadap aturan FoSSEI, maka KSEI peninjau adalah kemudahan u/ pengembangan KSEI tanpa takut iming2 administratif keorganisasian...
    Olehnya, pintalah kami dengan sedikit pengalaman ini untuk sekedar saran dan masukan...
    Kalaupun tidak, tafadhdhal...
    Kerjalah sesuai dgn ijtihad dan keyakinan antum para ikhwa sesama KSEI...
    Kami bahkan bahagia melihat KSEI antum dpt bekerja dgn seksama dan dgn penuh kemandirian...
    Itu kan tujuan FoSSEI?

    Yakinlah suatu saat nnti...
    Generasi pejuang ekis d kampus antum akan tumbuh pesat,
    birokrat kampus melirik KSEI antum,
    akan banyak ajakan kerja sama dr pihak perbankan, akademisi, kampus, pemerintah, dst,
    antum makin terlatih mengurusi KSEI dgn padanan kultural dan struktural,
    antum akan melihat berbondong2 mahasiswa mengkaji ekis bahkan berebut ingin masuk KSEI antum,
    antum akan diperkaya dgn pengalaman organisasi dgn seluruh intrik2 dan perjuangannya,
    antum akan disibukkan dengan pekerjaan rabbaniyah dan tentu pahala jariyah antum akan terus mengalir...

    Muarakan semua pada Allah, tak ada yg tak mungkin olehNya...
    Adakah yg tidak bisa olehNya?
    Muarakan, kerja, dan pintalah rahmat dan kasihNya untuk kejayaan dakwah kita...
    Perbanyak amalan, wajib d laksanakan, sunnah di jadwalkan, akan menambah cinta Allah yg membuat doa antum akan dikabulkan dr arah yg tak d sangka2...
    Ingatlah selalu bahwa dakwah ekis adalah bagian yg tak akan terpisahkan dgn dakwah islam...
    asysyumul wal mutakamil, sempurna dan menyeluruh...

    Mulailah dari ukhuwah,
    semua proses akan menjadi indah...
    In sya Allah...
    Bagaimana mungkin proyek2 besar ilahiyah ini bisa dilakukan sendiri?
    Bukankah lebih banyak kisah jika dilakukan bersama?

    Terakhir ikhwa,
    Kami tak henti untuk mengajak memulai kerja2 dakwah ekis tahun ajaran baru ini dengan gelora pembaharu!
    Susun dgn matang...
    Klwpun tidak matang2 amat, kerjalah dengan maksimal... Hehe
    Kemenangan di depan mata, in sya Allah!

    Allahu Akbar!

    ______________________________________________________________________________________


    *dari senior antum yg tidak terlalu baik~ :)

    Rabu, 20 November 2013

    Produktif Tawwa (1) [20/11/2013]

    (20/11/2013) Hari ini, mungkin tidak terlalu spesial. Sehabis Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) Tim Inti FoSSEI SULSEL, kembali dengan aktivitas rutin FoSSEI SULSEL. Kebetulan, teman UNISMUH mengajak kami untuk presentase “apa itu FoSSEI?”, dengan hati yang lebar dan harap-harap cemas “ya Allah, semoga ini adalah awal pergerakan FoSSEI di UNISMUH”. Amin

    Alhamdulillah hari ini juga saya dapat amanah untuk survey PEMILU, ya untuk tambah-tambah doe’. Sudah berapa tuh agenda? Kunjungan presentase dan survey, ya sedanglah. Wkwk

    Sesampai di UNISMUH ditemani akh Taufan (ikhwa kita yang satu ini super dalam agenda-agenda pembelajaran dan penempaannya di FoSSEI), dating telpon dari nomor tidak dikenal. Nomor Kartu Halo? Pasti orang-orang tua, mungkin juga dosen atau bisa jadi orang penting. Saya lebih berharap orang penting sih. Ckck. Saya angkat, kurang lebih begini “ini dengan ibu Rahayu, bisa dating ke BI Makassar rapat jam 2 untuk kegiatan GRES SULSEL?”, kaget saya bro! Saya jawab, “siap bu, siap!” ala militer. Haha

    Saya udah terpikir, pasti sampai di kos pegal-pegal. Sapa suruh jadi aktivis. Tapi biarmi, saya suka memang ji sibuk-sibuk begini, mumpung lagi on fire! Haha.

    Kembali ke teman-teman UNISMUH, mereka semangat saya akui. Walaupun memang harus iya. Bayangkan mamen, saya presentasi di markas IMM Fakultas Ekonomi (salah satu pergerakan kemahasiswaan di UNISMUH), pasti mereka semangat dengan agenda-agenda amal jariyah beginian. Dan saya dengar-dengar juga banyak dukungan sebelumnya terhadap kajian-kajian ekonomi islam di UNISMUH, mulai dari dosen-dosen dan birokrat fakultas dan kampus. In sya Allah  saya yakin UNISMUH akan “aman”. In sya Allah.

    Selepas itu, menuju agenda berikutnya. Sedikit lihat-lihat jam, masih jam 12. Saya sempatkan pergi survey, ya minimal dua kuesionerlah. Haha. Ternyata sempatji, sempat juga makan. Ckck. Jam menunjukkan jam 2, untung udah izin telat 30 menit. Sampai di BI Makassar, luar biasa, amazing beeddd, semua stakeholders ekonomi islam ada semua, kesempatan emas bro! Mulai dari Pembina kami, pak Mukhlis Supri MES dan pak Abd. Gaffar Lewa ASBISINDO, ada juga dari perbankan syariah BNI Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan Bank Syariah Mandiri, ada juga dari pembiayaan syariah seperti Amanah Finance, ada juga dari asuransi Takaful. Dan tak kalah hebat, turut hadir sebagai pengarah, Harymurthy Gunawan (Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan BI Wilayah I SULAMPUA) dan jajarannya. Dan ditemani dgn ruangan berAC dan kursi goyang kelas atas, bro.

    Agendanya adalah event GRES SULSEL (Gerakan Ekonomi Syariah SULSEL). Tunggu info selengkapnya yah? Pokoknya tanggal 15 Desember 2013 nanti, in sya Allah. Rapat berakhir jam 5 sore (dengan keadaan kenyang perut dan pengalaman, ckck), sempat saya ke ruangan pak Harymurthy bicarakan mengenai FoSSEI SULSEL, ternyata beliau sangat respek dengan FoSSEI di Jawa. Beliau berharap, FoSSEI SULSEL dapat bergaung, dalam hati saya bilang “in sya Allah, pak!”

    Ba’da maghrib, saya lanjutkan survey sampai jam 9 lewat. Capek juga, meski tidak capai target selesai satu kelurahan. Haha. In sya Allah saya lanjutkan survey besok.

    Hikmah?

    Kawan, jadilah produktif. Masa muda ini harus produktif, agar di yaumul hisab nanti ketika ditanya “dihabiskan untuk apa masa mudamu?” kita menjawab “kami bekerja dalam kebaikan, untuk kebaikan, oleh kebaikan-kebaikan”. Apalagi EKONOM RABBANI? Pejuang harus tetap produktif walau tubuhnya berpeluh “loyo moko, baring-baring dulu sappo”. Tidak ada kemenangan ekonomi islam tanpa perjuangan-perjuangan riil dan pengorbanan-pengorbanan.

    Jangan sia-siakan peluang, selalu ada kata “iya” untuk kebermanfaatan, selalu ada kata “ok” untuk agenda-agenda kebaikan. Bisa saja itu adalah anugerah dari Allah yang mungkin sulit datang untuk kedua kalinya, atau bahkan tidak datang lagi.


    Dan juga, tetaplah bertawakkal. Tanpa ini, semua jadi sia-sia.

    Selasa, 05 Februari 2013

    AKAD Sesi I


    Akad, sesuatu yang sangat sering kita dengar. 

    Paling tidak dalam pernikahanlah (swit.swiit). 

    Laki-laki meminang calon mempelai perempuan. Selepas ijab, langsung disambut dengan qabul. “Saya terima terima nikahnya! Blablabla”, dan semua orangpun lega. Indahnya bahtera rumah tangga. Sakinah Mawaddah wa Rahmah. InsyaAllah~

    Akad (Nikah)

    Haha. Meleeset (ala manado). Jauh kiranya pembahasan kita yah ke akad nikah? Pertanda apa ini? Oke, fokus yah? FOKUS! (swit.swiiit)

    Akad dalam muamalah sangat berkaitan erat dengan syarat-syarat sahnya muamalah. Dalil atau kisah atau landasan fiqh atau ushul fiqh akad dalam muamalah menjadi titik perhatian yang menarik bagi penggiat Ekonomi Islam. Bahkan, banyak opini yang menekankan bahwa akadlah yang membedakan Ekonomi Islam dan Ekonomi Modern.

    Paling tidak, itulah yang menjadi bahasan krusial untuk mempelajari Akad. Masa ekonom tidak tahu menahu mengenai akad? Sambil melihat kondisi-kondisi krusialku dulu sewaktu masih galau-galau mempelajari ilmu Allah ini.

    Banyak bahasan yang perlu kita tuntaskan mengenai akad. So don’t be worry, ok!

    AKAD

    Secara harfiah, akad, berarti ikatan, mengencangkan, menjamin, atau perjanjian. Oleh karenanya, ma’qud berarti sesuatu yang terikat.

    Secara istilah, pengertian akad ada dua:

    Pertama, secara umum = sesuatu yang menjadi komitmen seseorang untuk dilakukan atau komitmen seseorang agar orang lain melalukan suatu perbuatan tertentu yang dia inginkan. Inilah yang menjadi landasan jual-beli, nikah, dang anti rugi. Sumpah untuk melakukan sesuatu di masa akan datang juga termasuk dalam akad dalam artian ini.

    Kedua, secara khusus = ikatan beberapa pihak memalui transaksi ijab dan qabul. Oleh karenanya, sumpah pada diri sendiri tidak termasuk akad.
    Mafhum? Semoga Allah memberi kemudahan dalam berilmu, amin.


    RUKUN JUAL BELI

    • 'Aqid (orang yang bertransaksi, ex. pihak penjual dan pembeli)

    Jelas? ‘Aqid harus seseorang yang merdeka, berakal, dan baligh/mumayyiz (dapat membedakan baik-buruk, mengerti hitungan harga).

    Pihak ‘Aqid harus saling ridha, tidak ada unsur ketifakpaksaan, meski tidak diungkapkan.


    • 'Aqd (transaksi)

    Ijab (penawaran) yaitu penjual mengatakan “saya jual barang ini dengan harga sekian”. Dan qabul (penerimaan) yaitu pembeli mengatakan “saya terima” atau “saya beli”. Ini adalah contoh transaksi yang dilafazhkan. Dan ijab-qabul merupakan satu syarat dalam transaksi menurut mayoritas ulama mazhab Syafi’i.

    Tapi, untuk menambah hazanah ilmu kita, Imam Nawawi (pemuka ulama dalam mazhab Syafi’i) melemahkan pendapat yang melafazhkan dan memilih tidak menyaratkan ijab-qabul dalam proses transaksi. Dan mazhab Maliki dan Hanbali juga tidak menyaratkan ijab-qabul.

    Imam Baijuri –seorang ulama dalam mazhab Syafi’i- berkata, “mengikuti pendapat yang mengatakan lafaz ijab-qabul tidak wajib sangat baik, agar tidak berdosa orang yang tidak mengucapkannya… malah orang yang mengucapkan lafaz ijab-qabul saat berjual beli akan ditertawakan…” (lihat. Hasyiyah Ibnu Qasim 1/507).

    Intinya, boleh dilafazhkan, boleh tidak. Wallahua’lam.


    • Ma’qud ‘Alaihi (obyek transaksi, ex. Barang dan uang)

    Dalam berjualbeli, seseorang harus memastikan terpenuhinya syarat Ma’qud ‘Alaih:
    1. Barang yang diperjualbelikan bukan najis dan bukan benda yang diharamkan Allah dan RasulNya. Nanti kita bahas lengkap. Yang jelas, tidak boleh berjual beli dengan benda haram dari sisi dzatnya (fidzatihi).
    2. Barang yang dijual harus barang yang telah dimiliki sang penjual.
    3. Barang yang dijual bisa diserahkan kepada pembeli. Tidak boleh menjual ikan dalam kolam yang belum ditangkap, burung yang mengudara, atau hamba sahaya yang kabur.
    4. Barang dan harga yang menjadi objek jual beli harus diketahui oleh pembeli dan penjual. Barang bisa saja diketahui fisiknya indera penglihatan. Tapi, hal ini tidak berlaku pada sesuatu yang bila dilihat akan merusak barang dagangan contoh: telur, kelapa, durian, snack-snack, atau barang yang dibuka akan merusak bungkusan sekaligus isinya, dll. Tapi, ini tidak menjadikan praktek jualan semangka rusak dengan dalih membuka semangka yang bagus kualitasnya di depan pembeli. Hukumnya Gharar!

    Senin, 04 Februari 2013

    Bangsa Eropa Mengenal Ekonomi~

    Robert L. Heilbroner
    Robert L. Heilbroner, ekonom mazhab institusionalis, dalam The Making of Economy Society.

    Beliau mengungkapkan faktor-faktor pendorong terjadinya perubahan bangsa Eropa menjadi Masyarakat Pasar (Economy Society). Diantaranya:


    • Pedagang Keliling
    Orang ini adalah rombongan kecil bersenjata yang menjelajahi jalan-jalan abad pertengahan yang membawa barang dalam kemasan karung goni sederhana. Menempuh perjalanan panjang sepanjang Benua Eropa yang di mulai dari Negeri India dan Arab. 

    Merekalah orang-orang Arab.

    Dibawanya kekayaan akademik ke Negara Eropa yang hambar berupa ilmu-ilmu sains penomoran arab (yang sebelumnya dikenal angka Romawi yang tidak mengenal angka nol) dan ilmu linguistik yang sebagian besar berasal dari bahasa arab (hazard, zero, risk, dll).

    Tanpa orang-orang Arab kehidupan abad pertengahan bangsa Eropa menjadi hambar dan tidak berkembang seperti sekarang ini. Pedagang (baca: pengusaha, wirausaha) inilah yang menghembuskan nafas segar untuk bangsa Eropa yang tenggelam dalam kehidupan tanpa perdagangan dan stagnasi manor yang mencukupi kebutuhan diri sendiri dengan kemampuan sendiri (masyarakat subsisten).


    • Urbanisasi
    Akibat pedagang keliling ini arus urbanisasi Eropa menjadi melambat. Timbul pusat-pusat kota yang baru. Pedagang inipun menjadikannya sebagai tempat persinggahan untuk menjajakan barang dagangannya yang berdekatan dengan benteng, manor, maupun gereja setempat.

    Dengan begitu, pusat-pusat ini menjadi letak yang menguntungkan untuk berdiri perdagangan bersifat lebih permanen yang selanjutnya menjadi pusat-pusat kota kecil.

    • Perang Salib
    Perang salib menyebabkan keterhubungan antara dua dunia yang sangat berlainan:
    Bangsa Eropa
    Byzantium
    - Masyarakat yang lamban
    - Enggan terhadap perdagangan
    - Naïf tentang dunia usaha
    - Gemerlapan dengan vitalitas perkotaannya
    - Kebebasan mencari uang dengan tidak dicela
    - Tata cara perdagangan yang maju

    Prajurit perang salib datang dari benteng yang gersang dengan kehidupan manor yang membosankan semula mengira akan bertemu dengan bangsa biadab, tapi mereka justru terheran melihat penduduk setempat justru lebih beradab, hidup jauh lebih mewah dan hidup dalam masyarakat dengan peredaran uang yang lebih banyak.

    Demikianlah Perang Salib membawa pengaruh besar terhadap orang Eropa yang semulanya mendasarkan perekonomian hanya dengan basis pertanian yang kumuh dibanding dengan basis uang, yang justru lebih baik.

    • Perubahan Suasana Kehidupan Beragama

    Max Weber, Ahli Sosiologi Jerman, factor berubahnya cara pandang gereja terhadap kegiatan mencari untung adalah ajaran Protestan yang diajarkan John Calvin (1509-1564) yang bertolak belakang dengan ajaran Katolik.

    Katolik menganggap remeh kegiatan dunia, sedangkan pengikut Calvin mengizinkan dan menyetujui kerja sebagai upaya memperkaya jiwa.

    Ajaran Protestan jelas lebih terlihat kemajuan ekonominya dengan semangat puritan dan sifat hematnya. Hal ini terlihat jelas di negeri-negeri Protestan.

    Pandangan agama yang dinamis harus diperhitungkan sebagai pendorong yang menyebabkan evolusi ke arah masyarakat pasar.

    Master Piece:
    The Making of Economic Society

    HIKMAH

    See ?

    Demikianlah bangsa Eropa abad pertengahan yag masih sibuk dengan bertani dengan:

    1. Sistem Feodal
    2. Sistem Barter
    3. Cara hidup yang memandang "laba" sebagai "dosa"
    Masyarakat muslim justru lebih duluan mengenal perekonomian yang jauh lebih menggairahkan dengan sistem muamalah yang lengkap dan jelas. Muslim justru memandang laba sebagai sesuatu yang halal, dan bahkan mendapat dukungan agama:

    1. Al-Baqarah 275
    2. Al-Qashash 77
    3. Al-Hadits: Pedagang jujur akan bersama dengan Nabi di Surga
    Ketika bangsa eropa masih terikat pada tanahnya sehingga tidak terlihat mobilitas factor produksi, Muslim justru mengembara jauh ke seluruh penjuru dunia untuk berwirausaha dengan kaidah tidak menerapkan entry barriers dan justru dengan factor produksi yang jauh lebih mobile. Sekaligus menyebarkan fiqrah yang suci, Islam, Ad-Diinul Haq.

    Heilbroner memang hanya mengemukakan fakta sejarah Perang Salib dan Perekonomian Eropa. Tapi kesimpulan beliau amat penting bahwa pandangan agama yang dinamis merupakan factor pendorong yang signifikan kea rah evolusi masyarakat pasar.

    Dan catatan sejarah membuktikan, ulama-ulama muslim dalam bukunya menunjukkan bahwa mekanisme pasar, pasar, masyarakt pasar bukan merupakan hal baru dalam hazanah Islam. 

    Minggu, 09 Desember 2012

    Islamicpreneur - sang Sociopreneur Sejati


    PDB Indonesia 2010 menyebutkan bahwa komponen konsumsi menduduki porsi pengeluaran terbesar, yaitu 56.7% dari PDBHal ini jauh lebih besar daripada pengeluaran investasi sebesar 32.5% dari PDB.

    Padahal menurut teori ekonomi, investasi menambah jumlah barang modal perekonomian sehingga memperbesar kapasitas produksi suatu bangsa dalam menghasilkan output (PDB) di masa depan.

    Selain itu investasi juga penting dalam perekonomian karena investasi menciptakan kesempatan kerja baru. Hal tersebut kemudian dapat menjelaskan banyak hal, mengapa, meskipun pendapatan nasional kita terus bertambah secara signifikan, angka kemiskinan hanya turun sebesar satu persen(13,33% pada tahun 2010 dan 12,49% pada tahun 2011).

    Padahal, indikator kemiskinan Indonesia (BPS) adalah yg berpengeluaran di bawah Rp 8.000/hari, jauh di bawah indikator kemiskinan Bank Dunia yaitu yg berpengeluaran sekitar Rp 18.000/hari (US$2). Dan juga Angka pengangguran hanya berkurang 0,44%, dari 6,80% pada Februari 2011 menjadi 6,36% Februari 2012.

    Permasalahan inilah yang membuat keberadaan seorang entrepreneur menjadi sangat penting. Prof. Lester C Thurow, dalam bukunya Building Wealth: 
    "Tidak ada institusi yang dapat menggantikan peran individuentrepreneur sebagai agen-agen perubahan"
    Seorang Islamicpreneur tidak hanya berani mengambil resiko yang bisa menciptakan dan memanfaatkan peluang tetapi juga menebarkan nilai-nilai mulia yang sesuai dengan ajaran Islam. Seorang Islamicpreneur akan meniatkan bisnisnya sebagai ibadah kepada Allah, sebagai salah satu usahanya untuk memenuhi tugas manusia sebagai khalifah fil ardl.

    Islam sendiri telah mengajarkan budaya entrepreneurship melalui Al-Quran serta sosok Nabi SAW dan beberapa sahabat yang juga merupakan pengusaha. Terdapat 41 dari 114 surah dalam Al-Quran yang menyinggung kata rezeki, termasuk amalan-amalan lainya seperti tijarah, barakah, infak, shadaqah, syarikah, bahkan riba (untuk ditinggalkan) yang memberikan spirit kewirausahaan untuk meraih keuntungan, kemuliaan, dan keberkahan.

    Nabi Muhammad SAW juga bersabda,
    “Tiada seorang yang makan makanan yang lebih baik dari makanan dari hasil usahanya sendiri (wirausaha). Sesungguhnya Nabi Daud, itupun makan dari hasil usahanya sendiri (wirausaha)” (H.R. Bukhari).

    Melalui Rasulullah, Allah SWT telah memilihkan kita sosok teladan pengusaha Islami. Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi rasul Allah merupakan seorang pengusaha. Bahkan, kehidupan beliau sebagai pedagang (25 tahun) lebih lama dibandingkan dengan kehidupan beliau sebagai Rasulullah (23 tahun).

    Menurut Bambang Trim ada empat karakter dasar pada pembentukan jiwa entrepreneur Rasulullah sehingga menjadientrepreneur sukses, yaitu :
    1. Integritas, Rasulullah SAW dikenal sebagai masyarakat pribadi yang jujur dan bersih. Kejujuran inilah yang menjadi kunci utama kesuksesan Nabi Muhammad SAW dalam berdagang.
    2. Loyalitas, Rasulullah SAW merupakan pebisnis yang memiliki loyalitas tinggi. Beliau menunjukkan loyalitas yang tinggi baik pada pemimpin maupun terhadap pelanggan. Loyalitasnya pada pemimpin dibuktikan saat Khadijah menawari beliau sebagai rekan bisnis, beliau menyerahkan keputusannya kepada Paman waktu itu. Loyalitasnya kepada pelanggan dibuktikan dengan memberikan pelayanan terbaik sehingga pelanggan loyal pada beliau.
    3. Profesionalitas, Keprofesionalitasan Nabi SAW dalam berbisnis terlihat saat beliau melakukan kerja sama dagang dengan Khadijah sampai mereka menikah, dimana Nabi Muhammad menjadi manajer dagang dengan menggunakan hukum dan standard pemasaran modern.
    4. Spiritualitas, Nabi Muhammad dalam melakukan kegiatan perniagaannya tidak lupa untuk bermuhasabah kepada sang Khaliq.

    Oleh karenanya, kita harus putar haluan. Kalau tidak bisa 180 derajat, 90 derajat aja. Kalau nda bisa pula, yg penting ada yang berubah. Bisnis dalam bidang syariah itu sendiri tidak harus yang selamanya berkaitan langsung dengan hal-hal yang islami. Bisnis Syariah adakah bisnis yang tidak melanggar kaidah-kaidah syar'i yang telah ditetapkan Allah SWT. Bisa hotel, showroom mobil, cafe, rumah sakit, distro, dll. Beraneka dan beragam. Jadi, jangan takut.

    Letak permasalahannya adalah pada prakteknya. Bisnis berbasis syariah yang halal lagi baik adalah bisnis yang halal dari hulu ke hilir. Tidak pilih-pilih, tidak tanggung-tanggung. Mulai dariinput-pendanaan-operasional-output-pemasaran harus halalJelaslah pastinya.

    Bisnis syar'i inilah yang menjadi tonggak kehidupan keluarga, masyarakat, negara, dunia, dan akhirat menjadi berkah. Dan juga mendapat pahala tentunya. Maka labalah yang menjadi orientasi kehidupan kita, kapitalis banget yah? Iya, hal ini dibenarkan oleh Imam Al-Ghozali r.a.yang mengatakan pencapaian dalam bisnis adalah laba yaitu laba dunia (materiil) dan laba akhirat (pahala>Al-Jannah).

    :)

    DaftarPustaka:- Official Website FoSSEI www.fossei.org
    - Mikro Ekonomi Islami. Adiwarman Karim